Wednesday, December 28, 2011

Akar yang kuat menopang pohon yang besar

Akar yang kuat menopang pohon yang besar” by Mr. Ronald B. Hutasuhut, Desember, 2011
Teguh Sukaryo adalah seorang maestro piano dari Indonesia. Keahlian beliau memainkan instrumen piano mencapai tingkat luar biasa. Permainan piano-nya sudah memukau para peminat musik klasik di banyak negara, termasuk di Eropa dan Asia. Namun demikian, sang maestro tidak larut dalam kebanggaan sendiri. Sementara banyak pianis profesional seolah berlomba membuat album rekaman dengan repertoire yang mengandung skill tingkat tinggi dan populer, maestro Teguh Sukaryo masih menyempatkan diri membuat album rekaman yang menunjukkan dedikasi-nya terhadap dunia pendidikan musik. Teguh Sukaryo membuat sebuah album dengan serangkaian etude yang tingkat kesulitan-nya terbilang sederhana, yakni: karya-karya Etudes op. 100 dan op. 109 karya J. F. Franz Burgmüller (1806-1874), dimainkan oleh sang maestro sendiri, Teguh Sukaryo. Buku partitur karya-karya etude dari Burgmuller ini cukup mudah didapatkan, namun album rekaman karya-karya ini memang masih langka. Komposisi-komposisi etude karya Burgmuller menjadi penting bagi siswa/i kelas piano karena tanpa mengesampingkan nilai estetika musik, karya-karya etude Burgmuller ditulis dengan menampilkan kesederhanaan permainan yang akan cukup mudah diresapi oleh siswa/i kelas piano. Karya-karya tersebut juga mencakup teknik-teknik dasar bermain piano yang penting dan cukup lengkap, teknik-teknik dasar tersebut digunakan berbagai komposer besar di dunia untuk membuat komposisi-komposisi piano yang luar biasa. Dimulai dari cara memahami pembagian konsentrasi terhadap permainan tangan kanan dan kiri, menyelaraskan permainan melodi tangan kanan dan permainan rhytm/bass/melodi pada tangan kiri (harmony), ataupun sebaliknya; teknik penjarian (fingering); teknik permainan cepat (speed); keseimbangan suara yang dihasilkan antara permainan tangan kanan dan kiri (tone balance); dan masih banyak lagi. Untuk lengkapnya, kita dapat memperoleh pengetahuan tersebut di dalam kelas-kelas piano. Karya-karya dalam album ini tidak sebatas hanya menampilkan teknik bermain piano secara ‘teknis’, sang maestro, Teguh Sukaryo, begitu menjiwai setiap karya. Hal ini dapat kita rasakan melalui perasaan dinamika (simbol musik) yang mengalun dengan begitu smooth, penggunaan appogiatura dan permainan stacatto yang sangat luwes, tidak kaku. Sehingga siapapun yang menggunakan album ini dapat mengembangkan permainan piano mereka sekaligus memahami perasaan setiap nada yang dihasilkan, baik untuk dinikmati sendiri maupun untuk berusaha menyajikan estetika musik yang terkandung kepada orang banyak. Latihan membuat kita fasih memainkan instrumen musik, namun hanya dengan Cinta kita dapat memaknai estetika musik tersebut. Anda dapat memperoleh keduanya melalui album ini. Betul-betul merupakan album yang penting dan membanggakan. Demikianlah sebuah akar yang kuat dapat menopang pohon yang besar, tampaknya maestro Teguh Sukaryo ingin menunjukkan bahwa hanya dasar permainan yang baik yang dapat menghasilkan permainan piano yang luar biasa, seperti karya-karya besar yang pernah Teguh Sukaryo mainkan di banyak negara dengan hasil yang memuaskan. Dasar-dasar itu telah diberikan oleh maestro Teguh Sukaryo melalui album ini. Ronald B. Hutasuhut 2011