Thursday, March 29, 2012




Renungan

Tidak jarang apa yang kita kuatirkan sewaktu harus tampil didepan orang banyak tidaklah sama dengan harapan para audience terhadap sebuah suguhan seni/musik. Mungkin kita menguatirkan akurasi, memori, kecepatan, tanda dinamika, frasing, atau elemen teknis lainnya yang mati-matian kita garap di sesi-sesi latihan kita. Para audience, disisi lain, memiliki pengharapan berbeda yang jauh lebih sederhana dan manusiawi. Hati kecil mereka memohon: "sentuhlah aku", "buat aku menangis", "hangatkan hatiku", "hiburlah aku", "buat aku tertawa", "buat aku terinspirasi", "buat aku mengerti sesuatu yang baru" dll.

Memang grogi sangatlah wajar dan alami, namun dengan menyadari pengharapan audience yang mana adalah manusia biasa, sama seperti anda dan saya, perasaan grogi ini dapat mulai berkurang, lebih terkontrol, dan yang terpenting: kita dapat kembali pada mindframe yang benar: To touch others, to inspire, and to share beautiful music. Feel free to express, show feelings and emotions, let yourself be vulnerable, let music take you and your audience to its magical zone. Selamat bermusik dan menginspirasi orang banyak.



Teguh sukaryo

No comments:

Post a Comment